Periode usia sekolah merupakan masa pembentukan nilai-nilai agama. Kualitas keagamaan anak akan sangat dipengaruhi oleh proses pembentukan atau pendidikan yang diterimanya.Berkaitan dengan hal tersebut, pendidikan agama mempunyai peranan yang sangat penting. Oleh karena itu, pendidikan agama (pengajaran, pembiasaan, dan penanaman nilai-nilai) haruslah menjadi perhatian semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, bukan hanya guru agama tetapi kepala Madrasah dan guru-guru lainnya. Apabila semua pihak yang terlibat tersebut telah memberikan contoh (suri tauladan) dalam melaksanakan nilai-nilai agama yang baik, maka pada diri peserta didik akan berkembang sikap positif terhadap agama dan pada gilirannya akan berkembang pula kesadaran beragama pada dirinya.
Seperti halnya di MI Bilingual Maslakul Huda yaitu adanya pendidikan karakter religius melalui kegiatan Habitual Morning; didalamnya memuat (pembacaan Asmaul Husna & pembiasaan shalat Dhuha berjamaah). MI Bilingual Maslakul Huda mampu membiasakan peserta didiknya yang masih berusia 7-13 tahun untuk mengikuti kegiatan Habitual Morning yang dilaksanakan pada pagi hari tepat pukul 06;30 WIB sebelum kegiatan KBM berlangsung. MI Bilingual Maslakul Huda melaksanakan kegiatan Habitual Morning sebagai wujud implementasi dari Visi & Misi Madrasah.